Harga emas berhasil naik kembali ke level $1979 pada penutupan perdagangan hari Rabu (25/10)

Harga emas berhasil naik kembali ke level $1979 pada penutupan perdagangan hari Rabu (25/10), dengan turunnya yields obligasi treasury AS jangka panjang. Emas berhasil pulih dengan cepat karena tren jangka pendek tetap kuat di tengah berlangsungnya konflik Israel dengan Palestina. Resiko meluasnya ketegangan di Jalur Gaza tetap ada dengan pasukan Israel sedang bersiap-siap untuk memasuki Gaza. Serangan darat dari tentara Israel akan bisa meningkatkan kemungkinan intervensi Iran ke daerah konflik. Terlepas dari konflik Israel dengan Hamas, pemerintah Cina meningkatkan usaha untuk menstimulir perekonomiannya dengan mengeluarkan “sovereign bonds” senilai $137 miliar untuk meningkatkan inrastruktur. Perlu dicatat bahwa Cina adalah salah satu negara pengimpor emas terbesar di dunia. Mengintipnya resiko resesi di Zona Euro yang dinyalakan oleh melemahnya data ekonomi dari Eropa pada hari Selasa bersamaan dengan konflik di Timur Tengah yang tetap berlangsung, menjadi faktor lain yang mendukung harga emas yang safe-haven. Tidak seperti ekonomi negara-negara di Asia dan di Eropa, ekonomi AS kelihatannya berhasil menangani naiknya biaya pinjaman secara efektif karena belanja konsumen yang kuat, melemahnya tekanan terhadap harga dan permintaan tenaga kerja yang kuat. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.26% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +1.72%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.