Harga emas masih melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan hari Kamis (19/10)

Harga emas masih melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan hari Kamis (19/10), karena eskalasi konflik di Timur Tengah mendorong lonjakan permintaan untuk logam mulia sebagai aset safe-haven. Namun, harga emas masih sekitar puncak lebih dari dua bulan yang dicapai awal pekan ini, dengan pasar menunggu perkembangan baru dalam konflik Israel-Hamas. Batalnya pertemuan antara para pemimpin AS, Mesir, dan Palestina juga telah mendorong permintaan safe haven untuk logam mulia. Sementara itu, investor mencerna pidato Fed Powell yang ditandai dengan nada hawkish. Powell menyoroti bahwa kebijakan moneter yang berlaku tidak tampak terlalu membatasi, didukung oleh berbagai indikator seperti data pertumbuhan AS yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat. Akibatnya, benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke tertinggi 16-tahun, melampaui 4,9%, yang bertindak sebagai faktor penahan untuk kenaikan harga emas lebih lanjut. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.27% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +2.32%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.