Dolar Australia (AUD) diperdagangkan ragu-ragu di sekitar level 0,6530 terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin (30 Juni 2025). Meskipun ada sentimen positif dari kemajuan pembicaraan dagang antara AS dan negara mitra, Pasar tetap hati-hati karena data ekonomi dari Australia dan Tiongkok menunjukkan perlambatan. AUD/USD sempat menguat tipis karena pelemahan USD, namun tertahan di bawah area resistensi 0,6550.
Tekanan terhadap AUD datang dari data domestik yang kurang memuaskan. Angka inflasi Australia versi TD-MI hanya naik 0,1% pada Juni, lebih rendah dari ekspektasi 0,2%. Secara tahunan, inflasi bahkan turun menjadi 2,4%. Sementara itu, data kredit sektor swasta juga mengecewakan, hanya tumbuh 0,5% pada Mei dibanding 0,7% di bulan sebelumnya.
Dari sisi eksternal, kondisi ekonomi Tiongkok yang lesu turut membebani Aussie. Aktivitas manufaktur di China tercatat melemah selama tiga bulan berturut-turut akibat lemahnya permintaan domestik dan prospek ekspor yang tidak menentu. Sebagai mitra dagang utama Australia, pelemahan ekonomi Tiongkok memperbesar tekanan pada AUD dan membatasi potensi Penguatan pasangan AUD/USD.
Sumber: (ayu-newsmaker)
