
Harga perak Turun pada hari Selasa (22/4), karena investor mengunci keuntungan menyusul reli yang kuat dalam logam mulia. Kemunduran itu terjadi setelah kenaikan baru-baru ini didorong oleh permintaan safe- haven di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi global dari meningkatnya ketegangan perdagangan. Sentimen pasar terbebani oleh negosiasi perdagangan AS-Tiongkok yang terhenti, dengan Beijing menuduh Washington menyalahgunakan tarif dan memperingatkan negara-negara lain terhadap kesepakatan sepihak. Sementara itu, seruan Presiden Donald Trump untuk pemotongan suku bunga segera-dan ancaman untuk menyingkirkan Ketua Federal Reserve Jerome Powell-meningkatkan kekhawatiran atas independensi Fed dan semakin mengikis kepercayaan investor terhadap aset-aset AS. Meskipun mundur, perak tetap tinggi, didukung oleh ketidakpastian yang lebih luas di pasar keuangan dan permintaan yang berkelanjutan untuk lindung nilai terhadap risiko geopolitik dan kebijakan.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.