Harga emas melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (15/1)

Harga emas melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (15/1), karena dolar merosot setelah data inflasi inti AS keluar lebih lemah dari yang diharapkan, meredakan tekanan inflasi dan menghidupkan kembali harapan bahwa siklus pelonggaran Federal Reserve mungkin belum berakhir.
Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, CPI inti meningkat 3,2% secara tahunan, dibandingkan dengan kenaikan 3,3% yang diharapkan, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Rabu. “CPI inti sedikit di bawah ekspektasi. Ini sedikit positif untuk emas. Akibatnya, Fed tidak akan serta-merta mengesampingkan kemungkinan pemotongan suku bunga,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
“Kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Januari tidak ada apa- apanya, tetapi kami memperkirakan beberapa pemotongan suku bunga pada akhir tahun ini.”

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.