Emas naik pada hari Rabu (11/12) setelah angka inflasi sesuai dengan ekspektasi, meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve minggu depan, sementara investor menunggu data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk arahan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.
Harga konsumen AS naik 0,3% secara bulanan pada bulan November, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja. Secara tahunan, harga naik 2,7% setelah naik 2,6% pada bulan Oktober. Ekonom yang disurvel oleh Reuters memperkirakan CPI naik 0,3% dan naik 2,7% tahun-ke-tahun. “Harga emas naik karena asumsi bahwa data CPI yang datang tidak berbahaya atau sesuai dengan ekspektasi, inflasi tidak naik lebih jauh tetapi tetap stabil akan memungkinkan Fed untuk hampir pasti memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.