Emas naik sekitar 1% menjadi di atas $ 2.660 per ons pada hari Jumat (29/11)

Emas naik sekitar 1% menjadi di atas $ 2.660 per ons pada hari Jumat (29/11), naik untuk sesi keempat berturut-turut, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Laporan menunjukkan bahwa Presiden Putin memperingatkan potensi serangan rudal berkemampuan nuklir di Ukraina, sementara Israel dan Hizbullah saling menuduh melanggar gencatan senjata hanya sehari setelah berlaku. Namun, logam ini akan turun sekitar 2% untuk minggu ini, karena pasar menunggu data AS lebih lanjut untuk wawasan tambahan tentang prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Awal pekan ini, harga inti PCE pada bulan Oktober memenuhi ekspektasi, membuat investor mengantisipasi penurunan suku bunga Fed lainnya pada bulan Desember. Namun, data lain menunjukkan ekonomi yang tangguh, memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan mengadopsi pendekatan hati-hati tahun depan. Selama sebulan, emas akan turun untuk pertama kalinya sejak Juni.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.