WTI Pulih Mendekati $68,00, Dolar AS yang Lebih Kuat Membatasi Kenaikannya

Harga Minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan pada kisaran $67,90 pada hari Kamis(14/11). Harga WTI sedikit pulih di tengah kejutan penurunan Minyak mentah. Namun, Dolar AS (USD) yang lebih kuat secara umum mungkin membatasi kenaikannya.
Laporan mingguan American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok Minyak mentah menurun minggu lalu. Stok Minyak mentah di Amerika Serikat untuk minggu yang berakhir pada 8 November turun 777.000 barel, dibandingkan dengan kenaikan 3,132 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus Pasar memperkirakan bahwa stok akan meningkat 1 juta barel.
Kenaikan Emas hitam mungkin terbatas karena Indeks Dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi sejak November 2023 setelah data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Oktober sesuai dengan ekspektasi. Greenback yang lebih kuat membuat Minyak berdenominasi USD lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, yang dapat mengurangi permintaan.
Lebih jauh, revisi penurunan terbaru Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk pertumbuhan permintaan pada hari Selasa berkontribusi terhadap penurunan WTI. OPEC menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan Minyak globalnya untuk tahun 2024 dan 2025, dengan alasan permintaan yang lemah di Tiongkok, India, dan kawasan lain, yang menandai revisi penurunan keempat berturut-turut kelompok produsen tersebut.
Ke depannya, pedagang Minyak akan mengawasi laporan persediaan Minyak mentah Badan Informasi Energi (EIA) AS, yang akan dirilis pada hari Kamis. Selain itu, Indeks Harga Produsen (PPI) AS, Klaim Pengangguran Awal, dan pernyataan Fed akan dipantau secara ketat di kemudian hari.(ayu)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.