Harga Perak (XAG/USD) turun lebih jauh ke dekat $30,20 pada jam perdagangan Eropa pada hari Selasa. Logam putih melemah karena Dolar AS (USD) menguat karena ekspektasi bahwa kebijakan Presiden terpilih Donald Trump akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan tekanan inflasi.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mendekati resistensi utama 106,00. Dolar AS yang lebih tinggi membuat harga Perak menjadi taruhan mahal bagi investor. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak ke dekat 4,37%. Imbal hasil yang lebih tinggi pada aset berbunga mengurangi biaya peluang untuk memegang investasi pada aset yang tidak menghasilkan, seperti Perak.
Harga Perak turun ke arah garis tren yang menanjak di sekitar $29,00, yang diplot dari level terendah 28 Februari di $22,30. Logam putih melemah setelah menembus di bawah level support horizontal yang ditetapkan dari titik tertinggi 21 Mei di $32,50.(Cay)
Sumber : Fxstreet
