Minyak Loyo Pada Kekecewaan Stimulus China, Prospek Pasokan

Harga Minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Senin pasca rencana stimulus terbaru China mengecewakan investor yang mengharapkan pertumbuhan permintaan di konsumen Minyak terbesar kedua di dunia itu, sementara pasokan tampaknya akan meningkat pada tahun 2025.
Harga Minyak mentah Brent ditutup pada $71,83 per barel, turun $2,04 atau 2,76%. Harga Minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada $68,04 per barel, turun $2,34, atau 3,32%.
Kedua acuan miyak tersebut anjlok lebih dari 2% pada hari Jumat lalu.
Sementara Dolar yang lebih kuat membuat komoditas yang didenominasi dalam mata uang AS, seperti Minyak, lebih mahal bagi pemegang mata uang lain dan cenderung membebani harga.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.