Poundsterling Melemah Terhadap Dolar AS Dengan Fokus Pada data Ketenagakerjaan Inggris

Poundsterling melemah terhadap Dolar AS dengan fokus pada Ketenagakerjaan Inggris
Poundsterling (GBP) turun mendekati 1,2900 terhadap Dolar AS (USD) pada jam perdagangan London pada hari Senin. Pasangan GBP/USD menurun karena Dolar AS memperpanjang pemulihan hari Jumat dan bertujuan untuk kembali mencapai titik tertinggi empat bulan. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik di atas 105,30.
Greenback menguat karena ekspektasi investasi dan pengeluaran yang lebih tinggi di Amerika Serikat (AS) karena Partai Republik tampaknya akan mengambil alih kendali Senat dan DPR, sebuah skenario yang akan memungkinkan pemerintahan Trump untuk menerapkan kebijakan fiskal dengan cepat.
Perubahan yang diharapkan dalam kebijakan Pemerintah, dari Tarif impor yang lebih tinggi ke Pajak yang lebih rendah, akan meningkatkan defisit fiskal AS dan tekanan inflasi, sebuah skenario yang dapat memaksa Federal Reserve (Fed) untuk memilih sikap kebijakan yang ketat. Namun, Ketua Fed Jerome Powell menepis ekspektasi dampak jangka pendek terhadap kebijakan moneter Kamis lalu setelah bank sentral memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50%-4,75%.
Minggu ini, sejumlah pejabat Fed akan memberikan komentar tentang keputusan suku bunga hari Kamis dan arahan untuk tindakan kebijakan moneter dalam pertemuan terakhir tahun ini di bulan Desember. Selain pidato Fed, investor juga akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Laporan IHK diharapkan menunjukkan bahwa inflasi tahunan meningkat menjadi 2,6% dari 2,4% pada bulan September, dengan angka inti tumbuh stabil sebesar 3,3%. (Cay)
Sumber: FXstret

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.