Harga Emas Stabil Tetap Mendekati $2.700

Harga Emas turun pada hari Jumat (08/11) tetapi bertahan di sekitar $2.700 karena Pasar bereaksi terhadap implikasi dari kepresidenan Donald Trump dan keputusan suku bunga Fed terbaru. Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 bps seperti yang diharapkan pada hari Kamis, sambil mengisyaratkan sikap hati-hati dan penuh pertimbangan terhadap setiap pemotongan suku bunga lebih lanjut. Namun, Pasar memperhitungkan suku bunga yang lebih tinggi dari Fed, karena kebijakan presiden AS yang baru—yang difokuskan pada peningkatan Tarif, pemotongan Pajak, dan deregulasi—diperkirakan akan meningkatkan defisit dan mendorong inflasi.
Sementara itu, permintaan Emas tetap kuat. World Gold Council melaporkan bahwa dana yang diperdagangkan di bursa Emas yang didukung secara fisik secara global mengalami arus masuk selama enam bulan berturut-turut pada bulan Oktober. Selain itu, harga Emas mungkin mendapat dorongan ekstra dari stimulus baru Tiongkok yang bertujuan untuk menaikkan utang Pemerintah daerah menjadi 35,52 triliun yuan, yang memungkinkan mereka untuk menerbitkan enam triliun yuan dalam bentuk Obligasi khusus tambahan selama tiga tahun untuk menukar utang tersembunyi.(ayu)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.