Dolar Naik ke Level Tertinggi Sejak Juli Saat Trump Memimpin Lebih Awal

Dolar naik ke level tertinggi sejak Juli karena hasil awal pemilihan presiden AS menunjukkan bahwa Donald Trump unggul di beberapa negara bagian utama, meningkatkan permintaan untuk perdagangan yang bergantung terhadap janji kebijakan proteksionis mantan presiden tersebut.
Indeks Spot Dolar Bloomberg menguat lebih dari 1% di tengah permintaan aset safe haven dan karena para pedagang kembali berspekulasi yang dianggap diuntungkan oleh kebijakan Pajak rendah dan Tarif tinggi di bawah pemerintahan Trump yang potensial. Partai Republik tersebut telah mengambil keunggulan awal melawan Wakil Presiden Kamala Harris di Georgia dan North Carolina, dua negara bagian utama, sementara penghitungan suara di negara bagian lain masih dalam tahap awal.
Lonjakan greenback membuat mata uang di seluruh dunia merosot, dengan euro melemah lebih dari 1%. Yen, Dolar Australia, dan franc Swiss juga turun lebih dari 1%, sementara peso Meksiko turun mencapai angka 2%.
Penguatan Dolar karena peluang Trump yang membaik dalam penghitungan suara awal benar-benar tekan peso Meksiko, euro, dan yen,” kata Charu Chanana, kepala strategi investasi di Saxo Markets di Singapura. “Likuiditas Pasar Asia yang tipis dan kegembiraan dari hasil awal telah memperkuat pergerakan Pasar dalam memperkirakan peluang Trump yang lebih tinggi.”
Persaingan yang ketat telah meningkatkan volatilitas di Pasar karena para pedagang mencoba mengukur potensi dampak kemenangan Trump, yang rencana Tarif dan pemotongan pajaknya akan mengguncang perdagangan global dan berpotensi memicu tekanan inflasi di AS.
Hal itu mendorong dana lindung nilai dan pedagang lainnya untuk bersiap dengan melakukan perdagangan yang disebut Trump selama sebagian besar bulan Oktober, mengangkat Dolar dan menyeret yang lain seperti peso Meksiko, sebelum penampilan Harris yang kuat dalam jajak pendapat tertentu membalikkan sebagian dari itu minggu ini.
Hingga 29 Oktober, dana lindung nilai dan pedagang spekulatif lainnya memposisikan diri untuk reli lebih lanjut dalam Dolar AS, juga didorong oleh permintaan untuk aset safe haven dari hasil pemilu. Dana-dana ini, manajer aset, dan spekulator lainnya memegang sekitar $17,8 miliar dalam posisi Dolar yang bullish, menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas yang dihimpun oleh Bloomberg. (frk)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.