Emas jatuh setelah lonjakan singkat menyusul angka Nonfarm Payrolls yang lemah

Emas (XAU/USD) bergerak turun selama hari perdagangan yang bergejolak pada hari Jumat (1/11). Logam mulia tersebut sempat naik ke $2.760-an setelah rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS menunjukkan penurunan menjadi hanya 12 ribu pada bulan Oktober, turun jauh di bawah perkiraan 113 ribu dan revisi turun 223 ribu pada bulan September. Namun, sejak itu telah dijual ke $2.740-an.
Logam kuning tersebut mungkin telah kehilangan pijakannya setelah data yang beragam dari Institut Manajer Pasokan AS (ISM).
Survei Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM menunjukkan penurunan aktivitas dan turun menjadi 46,5 pada bulan Oktober, dari 47,2 pada bulan September dan turun di bawah perkiraan 47,6.
Namun, Indeks Harga Manufaktur yang Dibayar ISM yang sensitif terhadap inflasi mencatat kenaikan menjadi 54,8 pada bulan Oktober dari 48,3 sebelumnya dan berada di atas perkiraan 48,5. Komponen harga yang dibayarkan lebih tinggi mungkin menjadi penyebab aksi jual Emas karena harga yang lebih tinggi dapat mengurangi kemungkinan Federal Reserve memangkas suku bunga secara agresif dalam pertemuan mendatang.
Peningkatan pekerja yang bergabung dengan perekonomian yang lebih rendah dari perkiraan yang tercermin dalam data NFP, bagaimanapun, akan membunyikan bel alarm bagi Federal Reserve (Fed) mengenai keadaan Pasar tenaga kerja AS, dan meningkatkan kemungkinan akan menurunkan suku bunga lebih agresif dalam pertemuan mendatang. Hal ini, pada gilirannya, positif bagi Emas karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak membayar bunga, membuatnya lebih menarik bagi investor.
Data lain dari laporan NFP Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menunjukkan Tingkat Pengangguran tetap pada 4,1% pada bulan Oktober sesuai dengan ekspektasi dan bulan sebelumnya; Penghasilan Per Jam Rata-rata naik menjadi 4,0% sesuai dengan ekspektasi dan lebih tinggi dari 3,9% yang direvisi turun pada bulan September dan penghasilan per jam secara bulan ke bulan naik 0,4% dibandingkan dengan 0,3% yang diharapkan dan 0,3% yang direvisi turun sebelumnya. Rata-rata Jam Kerja juga naik menjadi 34,3, di atas ekspektasi 34,2, tetapi sama dengan angka sebelumnya yang direvisi naik. (Arl)
Sumber : Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.