Prakiraan Harga Perak XAG/USD Naik Mendekati $34,00 di Tengah Risiko Geopolitik

Harga Perak (XAG/USD) menguat mendekati $33,90 selama sesi awal Eropa pada hari Selasa(29/10). Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan ketidakpastian seputar ekonomi global dan pemilihan presiden AS mengangkat logam putih tersebut.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah memberikan tanggapan terukur terhadap serangan Israel di negara tersebut, dengan menyatakan bahwa serangan itu tidak boleh “dibesar-besarkan atau diremehkan” tetapi menahan diri untuk tidak menjanjikan pembalasan cepat. Menurut BBC, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa negara itu akan “merespons dengan tepat” terhadap serangan yang menewaskan sedikitnya empat tentara.
Pelaku Pasar akan memantau perkembangan seputar risiko geopolitik di kawasan tersebut. Tanda-tanda eskalasi lebih lanjut dapat meningkatkan arus safe haven, yang menguntungkan harga Perak.
Bank-bank sentral utama di seluruh dunia sebagian besar telah mulai melonggarkan kebijakan moneter dan memangkas suku bunga. Lebih jauh lagi, pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS yang diharapkan dalam pertemuan November dapat mendukung logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, spekulasi untuk pelonggaran kebijakan yang kurang agresif oleh Fed dapat membatasi kenaikan harga Perak. Pasar keuangan mengantisipasi bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dalam kedua pertemuan kebijakan pada bulan November dan Desember.(ayu_@newsmaker)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.