Harga Minyak Naik Setelah Menurun

Harga Minyak mentah berjangka WTI naik mendekati $68 per barel pada hari Selasa(29/10), kemungkinan rebound secara teknis setelah anjlok 6% pada sesi sebelumnya, kerugian harian terbesar dalam dua tahun. Penurunan tersebut menyusul laporan bahwa serangan balasan Israel menargetkan lokasi militer di seluruh Iran pada hari Sabtu, menghindari fasilitas Minyak dan nuklir.

Premi risiko semakin menurun karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keterbukaan terhadap gencatan senjata singkat di Gaza dengan imbalan pembebasan sejumlah sandera. Dengan meredanya ketegangan di Timur Tengah, fokus Pasar telah beralih kembali ke fundamental yang lemah, khususnya pertumbuhan permintaan Tiongkok yang lamban dan peningkatan produksi OPEC yang diantisipasi.Pedagang juga akan mencermati data utama AS tentang pertumbuhan dan ketenagakerjaan minggu ini untuk mendapatkan wawasan tentang kebijakan moneter, beserta implikasi dari pemilihan umum AS mendatang.(ayu_newsmaker)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.