Yen Jepang (JPY) berjuang untuk memanfaatkan pemulihan hari sebelumnya terhadap mata uang Amerika dan menarik penjual baru selama sesi Asia pada hari Jumat(25/10). Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa Jepang mengalami kontraksi pada bulan Oktober. Selain itu, penurunan tingkat inflasi inti Tokyo di bawah target Bank of Japan (BoJ) sebesar 2% meredam ekspektasi tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2024 dan memberikan tekanan pada JPY.
Selain itu, nada risiko yang umumnya positif semakin melemahkan status safe haven JPY, yang, bersama dengan munculnya beberapa pembelian Dolar AS (USD), membantu pasangan USD/JPY untuk menemukan beberapa dukungan menjelang pertengahan 151,00-an. Meskipun demikian, intervensi verbal baru-baru ini oleh otoritas Jepang membantu membatasi penurunan JPY yang signifikan dan membatasi pasangan mata uang tersebut. Para pelaku Pasar sekarang melihat data makro AS untuk dorongan jangka pendek di tengah ketidakpastian politik menjelang pemilihan umum Jepang pada hari Minggu.(ayu)
Sumber: FXStreet
