Harga Minyak naik tipis pada hari Jumat (25/10) dan berada di jalur kenaikan mingguan lebih dari 1%, karena ketegangan di wilayah penghasil Minyak utama dunia, Timur Tengah, dan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata di Gaza dalam beberapa hari mendatang membuat para pedagang waspada.
Harga Minyak mentah Brent naik 31 sen, atau 0,4%, menjadi $74,69 per barel pada pukul 06.42 GMT sementara Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada $70,48 per barel, naik 29 sen, atau 0,4%.
Kedua acuan Minyak tersebut ditutup turun 58 sen per barel pada sesi sebelumnya setelah harga berfluktuasi terhadap ekspektasi meningkatnya atau berkurangnya ketegangan di Timur Tengah.
Para pelaku Pasar Minyak menunggu tanggapan Israel terhadap serangan rudal oleh Iran pada tanggal 1 Oktober yang mungkin melibatkan serangan terhadap infrastruktur Minyak Teheran dan mengganggu pasokan, meskipun laporan mengatakan Israel akan menyerang target militer Iran, bukan target nuklir atau Minyak. Pejabat AS dan Israel akan memulai kembali perundingan untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza dalam beberapa hari mendatang. Upaya sebelumnya untuk mencapai kesepakatan telah gagal.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan operasi Israel yang berlarut-larut di Lebanon, sementara Prancis telah menyerukan gencatan senjata dan fokus pada diplomasi.
Sumber: Reuters
