Harga Minyak stabil pasca penurunan dua harinya, dengan para pedagang tetap fokus pada perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan prospek pasokan.
Harga Minyak West Texas Intermediate bertahan di atas $70 per barel setelah turun lebih dari 2% selama dua sesi sebelumnya, sementara harga Minyak Brent ditutup mendekati $74 pada hari Kamis. Para negosiator antara Israel dan Hamas akan bertemu dalam beberapa hari mendatang, karena mereka berupaya keras untuk mengakhiri konflik di Gaza. Pada saat yang sama, para pedagang waspada terhadap kemungkinan serangan balasan Israel terhadap Iran.
Harga Minyak telah berfluktuasi bulan ini akibat ketegangan yang berkelanjutan di Timur Tengah, serta kekhawatiran bahwa Pasar mungkin menghadapi kelebihan pasokan tahun depan, dengan pertumbuhan produksi dari produsen non-OPEC+ dan rencana kartel untuk melonggarkan pembatasan. Badan Energi Internasional memperingatkan minggu ini bahwa pertumbuhan permintaan global akan terus melemah karena perlambatan dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Tiongkok.
WTI untuk pengiriman Desember naik 0,4% menjadi $70,44 per barel pada pukul 7:27 pagi di Singapura.
Brent untuk pengiriman Desember ditutup 0,8% lebih rendah pada $74,38 per barel pada hari Kamis.(mrv)
Sumber : Bloomberg
