Yen Jepang (JPY) menguat tipis terhadap mata uang Amerika setelah beberapa intervensi verbal dari para pejabat pada hari Kamis dan memulihkan sebagian penurunan tajam semalam ke level terendah sejak 31 Juli. Selain itu, sedikit penurunan imbal hasil Treasury AS memicu aksi ambil untung dalam Dolar AS (USD) dan menguntungkan JPY. Namun, apresiasi signifikan terhadap JPY tampaknya sulit dipahami di tengah keraguan atas kemampuan Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini, yang dipicu oleh prospek ketidakpastian seputar pemilihan umum Jepang.
Sementara itu, menguatnya ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan yang kurang agresif oleh Federal Reserve (Fed), bersama dengan kekhawatiran pengeluaran defisit setelah pemilihan AS, seharusnya bertindak sebagai pendorong bagi imbal hasil Obligasi AS dan membatasi JPY yang berimbal hasil lebih rendah. Lebih jauh, tanda-tanda stabilitas di Pasar ekuitas dapat merusak status safe haven JPY. Hal ini, bersama dengan sentimen bullish yang kuat yang mendasari seputar Dolar AS (USD) menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah untuk pasangan USD/JPY adalah ke arah atas dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli saat harga sedang turun.(ayu)
Sumber: FXStreet
