Persediaan Minyak Mentah AS Naik Lebih dari 5 Juta Barel, Harga Minyak Ditutup Turun

Harga Minyak berjangka ditutup lebih rendah pada hari Rabu (23/10) karena data resmi AS menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan Minyak mentah domestik, yang mendorong harga untuk mencatat kerugian pertama dalam tiga sesi.
Pergerakan harga
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun 97 sen, atau hampir 1,4%, menjadi $70,77 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent Desember, Minyak acuan global, turun $1,08, atau 1,4%, menjadi $74,96 per barel di ICE Futures Europe.
Bensin November turun hampir 1,5% menjadi $2,04 per galon, sementara Minyak pemanas November turun tipis 0,7% menjadi $2,22 per galon. Gas alam untuk pengiriman November ditutup pada $2,34 per juta British thermal unit, naik 1,3%.
Kerugian harga Minyak semakin dalam setelah Badan Informasi Energi melaporkan kenaikan tak terduga dalam persediaan Minyak mentah komersial AS, yang naik sebesar 5,5 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 18 Oktober.(mrv)
Sumber : Marketwatch

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.