Minyak Stabil Setelah Penurunan di Tengah Prospek Pasokan dan Situasi di Timur Tengah

Minyak stabil, setelah turun pada hari Rabu(23/10), karena para pelaku Pasar menilai ketegangan di Timur Tengah dan prospek keseimbangan Pasar menuju tahun 2025.
West Texas Intermediate naik tipis di atas $71 per barel setelah turun lebih dari 1% pada hari Rabu, sementara Brent ditutup mendekati $75. Penurunan pertengahan minggu terjadi setelah data menunjukkan bahwa persediaan Minyak mentah AS naik lebih dari 5 juta barel minggu lalu.
Di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh pada hari Rabu tentang upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan Lebanon. Dia sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Israel, yang telah bersumpah untuk membalas Teheran atas serangan rudal awal bulan ini.(ayu)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.