harga Emas melonjak ke rekor tertinggi pada hari Rabu (23/10), karena konflik di Timur Tengah serta ketidakpastian seputar pemilihan umum AS mendatang yang memacu permintaan untuk aset safe haven.
Harga Emas spot diperdagangkan pada $2.754,25 per ons pada pukul 07.48 GMT, setelah mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $2.755,30 pada awal sesi.
Harga Emas berjangka AS naik 0,3% pada $2.768,40.
“Kedua kandidat presiden mengusulkan kebijakan inflasi, yang akan sangat mendukung Emas. Meskipun sebagian dari kebijakan ini sudah diperhitungkan, kebijakan ini juga akan terus mendukung harga yang lebih tinggi,” kata Michael Langford, kepala investasi di Scorpion Minerals.
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Sementara wakil Presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris unggul tipis 46% berbanding 43% atas mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru.
Di Timur Tengah, Israel mengonfirmasi telah membunuh Hashem Safieddine, pewaris tahta mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang terbunuh bulan lalu.
Harga Perak spot turun 0,4% menjadi $34,68 per ons, setelah mencapai harga tertinggi sejak akhir 2012 di $34,87 pada sesi sebelumnya.(yds)
Sumber: Reuters
