Yen Jepang Turun ke Level Terendah Sejak Akhir Juli

Mata Uang Yen Jepang (JPY) bergerak naik terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Selasa(22/10) dan kembali menurun dari hari sebelumnya ke level terendah sejak akhir Juli. Intervensi verbal baru-baru ini dari otoritas Jepang, bersama dengan sedikit penurunan dalam sentimen risiko global, merupakan faktor utama yang menjadi sejumlah dukungan bagi JPY yang menjadi aset safe haven. Namun, kenaikan JPY tampaknya terbatas karena ketidakpastian atas waktu dan laju kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ).
Sementara itu, kekhawatiran tentang potensi peningkatan pengeluaran defisit setelah pemilihan Presiden AS pada tanggal 5 November dan spekulasi untuk pelonggaran kebijakan yang kurang agresif oleh Federal Reserve (Fed) mendorong imbal hasil Obligasi Treasury AS ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan. Hal ini mungkin lebih lanjut berkontribusi untuk membatasi setiap pergerakan apresiasi yang berarti bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah. Selain itu, sentimen bullish yang mendasari Dolar AS (USD) mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli saat harga sedang turun di sekitar pasangan USD/JPY.(ayu)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.