Harga Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 2% pada hari Jumat (18/10) karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal ketiga gagal memenuhi targetnya, sehingga permintaan dari importir nomor 1 tetap rendah.
Harga Minyak mentah WTI untuk pengiriman November ditutup turun US$1,45 menjadi US$69,22 per barel, sementara harga Minyak mentah Brent Desember, Minyak acuan global, terakhir terlihat turun US$1,04 menjadi US$73,41.
Tiongkok melaporkan ekonominya tumbuh 4,6% pada kuartal ketiga, di bawah target negara sebesar 5% untuk kuartal kedua berturut-turut karena ekonominya terus berjuang di tengah krisis utang di sektor real estat dan belanja konsumen yang lemah.
“Ekonomi terbesar kedua di dunia bertanggung jawab atas 70% pertumbuhan permintaan tahun lalu. Porsi ini anjlok menjadi 20% pada tahun 2024,” catat PVM Oil Associates.
Penurunan ini terjadi bahkan setelah Badan Informasi Energi pada hari Kamis melaporkan bahwa persediaan AS turun sebesar 2,2 juta barel minggu lalu.
Sumber : MT Newswires
