Perak masih menguat di level $ 31,844 per ons pada hari Rabu (02/10), dimana konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah menambah ketidakpastian di pasar, dengan para pedagang memantau dengan saksama bagaimana potensi gangguan dalam pasokan minyak dapat memengaruhi inflasi dan kebijakan Federal Reserve. Harga minyak mentah telah mengalami kenaikan yang signifikan di tengah kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut, dengan beberapa pedagang berspekulasi kenaikan menjadi $100 per barel. Tekanan inflasi ini dapat menantang sikap pelonggaran moneter Fed saat ini. Meskipun ada hambatan ini, perak tetap didukung oleh permintaan yang kuat dari sektor logam industri, yang telah didukung oleh langkah-langkah stimulus baru-baru ini dari Tiongkok. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, memberikan dukungan tambahan untuk logam industri seperti perak. Lapangan pekerjaan sektor swasta di AS meningkat 143.000 pada bulan September setelah direvisi naik ke 103.000 untuk bulan Agustus, menurut ADP Research Institute bekerja sama dengan Stanford Digital Economy Lab. Survei Bloomberg terhadap para ekonom memperkirakan kenaikan 125.000 pekerjaan.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.