Perak naik menjadi $ 31,337 per ons pada hari Selasa (01/10)

Perak naik menjadi $ 31,337 per ons pada hari Selasa (01/10), memulihkan beberapa kerugian dari sesi sebelumnya karena ketegangan Timur Tengah mendorong investor menuju aset safe-haven. Serangan rudal Iran terhadap Israel, menyusul tindakan militer Israel terhadap Hizbullah di Lebanon, meningkatkan kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas. Selain itu, perak, bersama dengan logam mulia lainnya, baru-baru ini diuntungkan dari ekspektasi penurunan suku bunga oleh Fed dan bank sentral lainnya. Pemotongan 50 basis poin Fed yang tidak terduga pada bulan September, ditambah dengan potensi pelonggaran lebih lanjut karena melemahnya pasar tenaga kerja dan perlambatan inflasi, telah mendukung harga emas batangan. Selain itu, permintaan perak telah didukung oleh stimulus fiskal dan moneter China, terutama menguntungkan penggunaan industri seperti elektrifikasi dan produksi panel surya.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.