Dolar Australia menguat karena para pedagang memperkirakan RBA tidak akan mengubah suku bunga saat ini

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Australia (RBA) yang dijadwalkan pada hari Selasa. RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga Tunai Resmi (OCR) pada 4,35%, dengan alasan kondisi Pasar tenaga kerja yang kuat dan tekanan inflasi yang terus-menerus. Proyeksi Pasar menunjukkan tidak ada penurunan suku bunga sebelum Desember, dengan beberapa analis memperkirakan penyesuaian pertama dapat terjadi paling lambat Februari atau bahkan pada kuartal kedua tahun 2025.
Indeks Kepercayaan Konsumen Australia ANZ-Roy Morgan naik sebesar 0,8 poin menjadi 84,9 minggu ini. Meskipun terjadi peningkatan ini, Kepercayaan Konsumen kini tetap berada di bawah angka 85,0 selama 86 minggu berturut-turut. Secara tahun ke tahun, indeks naik sebesar 8,5 poin dari 76,4.
Dolar AS (USD) bisa menghadapi tantangan karena pejabat Federal Reserve (Fed) memperkirakan pemangkasan suku bunga lebih lanjut dengan total 50 basis poin (bps) pada tahun 2024, menyusul pemangkasan agresif sebesar 50 bps minggu lalu. Mendukung prospek ini, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan pada hari Senin bahwa ia mengharapkan dan mendukung pemangkasan suku bunga tambahan di tahun mendatang, menurut Reuters. (ayu)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.