Emas Turun Saat Dolar dan Imbal Hasil Menguat Jelang Putusan The Fed

Emas melemah pada hari Selasa (17/9) setelah naik ke level tertinggi sepanjang masa pada sesi sebelumnya karena Dolar dan imbal hasil Treasury menguat, sementara para pedagang memposisikan diri mereka untuk kemungkinan keputusan pemotongan suku bunga AS oleh Federal Reserve minggu ini.
Harga Emas spot turun 0,5% menjadi $2.569,43 per ons setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.589,59 pada hari Senin.
Harga Emas berjangka AS ditutup 0,6% lebih rendah pada $2.592,40.
Sorotan di bidang keuangan tertuju pada pertemuan kebijakan dua hari The Fed yang berakhir pada hari Rabu. Pasar sekarang memperkirakan peluang 63% untuk pemotongan 50 basis poin dibandingkan 34% seminggu yang lalu, menurut CME FedWatch Tools.
Pasar keuangan telah memperkirakan peluang yang lebih besar bahwa The Fed akan bertindak lebih agresif. Ini akan menjadi pemangkasan suku bunga pertama The Fed sejak 2020.
Goldman Sachs pada hari Senin mengatakan mereka melihat beberapa penurunan taktis pada harga Emas berdasarkan skenario dasar ekonom mereka yaitu pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada hari Rabu dan menegaskan kembali rekomendasi perdagangan Emas jangka panjang dan target harga $2.700 per ons pada awal 2025.
suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.(mrv)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.