Dolar Menguat Pasca Para Pedagang Mengurangi Taruhan Pemangkasan Suku Bunga Besar-besaran Fed

Dolar menguat kembali setelah mengalami kerugian minggu lalu pada hari Senin (9/9) karena para investor menantikan data inflasi AS setelah laporan penggajian yang beragam pada hari Jumat memicu ketidakpastian tentang besarnya pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve minggu depan.
Yen melemah terhadap Dolar setelah mengalami kenaikan selama empat hari. Yen terakhir diperdagangkan turun 0,7% menjadi 143,35 per Dolar, setelah menyentuh level tertinggi dalam satu bulan di 141,75 pada hari Jumat.
Fokus beralih ke laporan inflasi AS hari Rabu sebagai indikator utama berikutnya yang dapat mengubah harga Pasar untuk pertemuan The Fed di bulan September.
Euro merosot 0,3% menjadi $1,1048, sementara pound melemah 0,3% ke level terendah dalam lebih dari dua minggu di $1,3083.
Terhadap sekeranjang mata uang, Dolar naik tipis 0,37% menjadi 101,56. Data pekerjaan AS yang sangat dinanti-nantikan pada hari Jumat gagal memberikan kejelasan kepada para pedagang tentang pertanyaan apakah Fed akan memberikan pemotongan suku bunga reguler sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin yang sangat besar pada pertemuan kebijakannya pada tanggal 17-18 September.
Meskipun lapangan kerja meningkat lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Agustus, tingkat pengangguran menurun dan pertumbuhan upah tetap solid, yang menunjukkan bahwa Pasar tenaga kerja AS sedang mendingin, tetapi tidak pada kecepatan yang menjamin kepanikan atas prospek pertumbuhan ekonomi.
Pasar sepenuhnya memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan dan peluang sekitar 25% untuk pergerakan yang lebih besar, setengah poin. Pada hari Jumat, perkiraan untuk pemotongan besar mencapai 50%.
Para pembuat kebijakan Fed pada hari Jumat mengisyaratkan bahwa mereka siap untuk memulai serangkaian pemotongan suku bunga, dengan mencatat pendinginan di Pasar tenaga kerja yang dapat berakselerasi menjadi sesuatu yang lebih buruk jika tidak ada perubahan kebijakan.
Data pada hari Senin yang menunjukkan ekonomi Jepang berkembang pada bulan April-Juni dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat dari yang dilaporkan sebelumnya, berdampak kecil pada mata uang. (Arl)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.