Harga Minyak terus merosot pada hari Senin (2/9) karena ekspektasi produksi OPEC+ yang lebih tinggi mulai bulan Oktober dan tanda-tanda permintaan yang lesu di Tiongkok dan AS, dua konsumen Minyak terbesar dunia, meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan konsumsi di masa mendatang.
Harga Minyak mentah Brent turun 56 sen, atau 0,7%, menjadi $76,37 per barel pada pukul 06.46 GMT sementara Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 45 sen, atau 0,6%, menjadi $73,10 per barel.
Kerugian tersebut menyusul penurunan 0,3% untuk Brent minggu lalu dan penurunan 1,7% untuk WTI.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, akan melanjutkan rencana kenaikan produksi Minyak mulai bulan Oktober, enam sumber dari kelompok produsen tersebut mengatakan kepada Reuters. Delapan anggota OPEC+ dijadwalkan untuk meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari (bph) pada bulan Oktober, sebagai bagian dari rencana untuk mulai menghentikan pemangkasan produksi terbaru mereka sebesar 2,2 juta bph sambil mempertahankan pemangkasan lainnya hingga akhir tahun 2025.(yds)
Sumber: Reuters
