
Perak naik lebih dari 2,5% menjadi di atas $29,5 per ounce pada hari Jumat (23/08), memulihkan penurunan sesi sebelumnya setelah Ketua Fed Powell mengisyaratkan dimulainya siklus pelonggaran, meningkatkan daya tarik emas batangan tanpa imbal hasil. Berbicara pada simposium ekonomi tahunan Bank Sentral Kansas City di Jackson Hole, Powell menyatakan, “Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk melakukan penyesuaian.” Dia menekankan bahwa “arah perjalanannya jelas,” namun mencatat bahwa waktu dan kecepatan penurunan suku bunga akan ditentukan oleh data yang masuk, prospek ekonomi yang berkembang, dan keseimbangan risiko. Para pedagang kini memperhitungkan total penurunan suku bunga sebesar 100 bps pada tiga pertemuan tersisa The Fed tahun ini. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun ke dekat 3,84%. Imbal hasil yang lebih rendah pada aset-aset berbunga menjadi pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak, mengingat keadaan itu mengurangi opportunity cost dari memegang investasi di dalamnya.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.