Perak bertahan di dekat $29 per ons, melayang pada level tertinggi satu minggu setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu, tetapi mengindikasikan kesediaan untuk mulai memangkas suku bunga pada bulan September jika inflasi terus mereda. Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga 25 basis poin pada bulan September, dengan lebih dari 70 bps dalam pelonggaran total terlihat tahun ini. Sementara itu, Bank of England menyampaikan penurunan suku bunga 25 basis poin menjadi 5% minggu ini, sementara Bank of Japan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi sekitar 0,25% pada hari Jumat (02/08) dalam upaya untuk menormalkan pengaturan moneter. Perak juga mendapat dukungan dari tawaran safe-haven menyusul pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Iran, dengan para pedagang menilai dampak potensialnya pada konflik Timur Tengah yang lebih luas. Selain itu, logam dasar mendapat dorongan setelah para pemimpin Tiongkok berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah dukungan dan menstabilkan kepercayaan pasar pada pertemuan Politbiro minggu ini.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.