Harga perak turun ke area $28,900 per toz pada hari Rabu, mencoba naik untuk sesi kedua berturut-turut karena investor menunggu data ekonomi utama AS yang dapat menjelaskan arah kebijakan moneter Federal Reserve. Angka PMI yang dirilis menguat menekan harga silver pada sesi amerika, angka PDB kuartal kedua akan menyusul pada hari Kamis dan laporan indeks harga PCE terbaru akan dirilis pada hari Jumat. The Fed secara luas diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September, dengan setidaknya satu pengurangan lagi terlihat sebelum akhir tahun. Sementara itu, tanda-tanda melemahnya permintaan di konsumen utama China terus membebani pasar. Di tempat lain, India menurunkan bea masuk untuk emas dan perak dari 15% menjadi 6% untuk mendukung manufaktur perhiasan, meningkatkan prospek permintaan di konsumen emas batangan terbesar kedua di dunia.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.