Hang Seng anjlok 288 poin atau 1,6% dan berakhir pada 17.728 pada hari Selasa (16/07), turun untuk sesi kedua di tengah penurunan tajam di semua sektor. Kekhawatiran meningkat bahwa Beijing akan menghadapi risiko yang lebih besar jika mantan Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Sementara itu, Wakil Presiden Trump, Pick Vance, mengatakan kepada Fox News bahwa Tiongkok adalah ancaman terbesar bagi AS. Pasar tergelincir lebih jauh dari level tertingginya dalam 3 minggu, tertekan oleh tindakan beberapa bank termasuk Goldman Sachs dan JP Morgan yang memangkas perkiraan pertumbuhan PDB 2024 mereka untuk Tiongkok setelah rilis dari para pejabat pada hari Senin (15/07). Secara terpisah, arus keluar di seluruh ETF AS yang melacak ekuitas Tiongkok bertahan selama enam minggu. Namun, beberapa pelaku pasar menaruh harapan pada pertemuan Pleno Ketiga karena acara tersebut akan berlangsung hingga Kamis (18/06). Sementara itu, Ketua Fed Powell mengatakan hard landing terhadap perekonomian AS bukanlah skenario yang mungkin terjadi. Ping An Insurance merosot 5,6% karena mempertimbangkan obligasi konversi yang jatuh tempo pada tahun 2029. Tencent Hlds tergelincir 3,0% sementara Orient Express anjlok 4,4%.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.