
Emas naik mendekati $2.371 per ons pada hari Rabu (10/07), memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya atas spekulasi meningkatnya pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, sementara para pedagang kini memusatkan perhatian pada rilis data CPI AS yang akan datang. Dalam kesaksian di hadapan Kongres, Ketua Fed Powell mengkonfirmasi perbaikan dalam data untuk kuartal Juni namun menekankan perlunya data tambahan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap prospek inflasi. Powell juga mencatat perlambatan ekonomi AS, dengan tanda-tanda pelonggaran di pasar tenaga kerja, yang mendukung harapan untuk pemotongan suku bunga lebih awal. Saat ini, pasar memperkirakan probabilitas sebesar 73% untuk Fed menurunkan suku bunga pada bulan September. Logam mulia juga mendapat dukungan dari meningkatnya permintaan untuk dana yang diperdagangkan di bursa emas yang melihat aliran masuk untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Juni.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.