Indeks Hang Seng anjlok 229 poin atau 1,3% pada hari Jumat (05/07)

Indeks Hang Seng anjlok 229 poin atau 1,3% menjadi berakhir pada 17.748 pada hari Jumat (05/07), menghentikan kenaikan dari empat sesi sebelumnya di tengah meningkatnya kewaspadaan menjelang data pekerjaan AS hari ini dan angka CPI dan PPI China minggu depan. Selain itu, ketegangan antara Beijing dan Taipei meningkat menyusul meningkatnya patroli oleh China di sekitar kepulauan Kinmen dekat Taiwan. Semua sektor mundur, dengan keuangan, teknologi, dan properti di antara laggard terbesar setelah momentum bearish di pasar saham China bertahan selama tujuh minggu berturut-turut karena beberapa hambatan di dalam negeri. Saham pembuat EV jatuh karena Uni Eropa mulai mengenakan tarif hingga 37,6% mulai hari ini pada impor dari daratan. Geely Auto merosot 2,9%, diikuti oleh Li Auto (-1,7%) dan Xiaomi Co. (-1,1%). Namun, indeks naik sekitar 0,5% untuk minggu ini, dibantu oleh optimisme bahwa PBoC pada akhirnya mungkin perlu menurunkan suku bunga untuk memacu pemulihan dan meningkatkan inflasi domestik. Di AS, serangkaian data lunak menghidupkan kembali harapan untuk penurunan suku bunga September.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.