Harga emas naik pada Senin (1/7) malam meskipun Greenback mencatatkan kenaikan kecil yang didorong oleh peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS

Harga emas naik pada Senin (1/7) malam meskipun Greenback mencatatkan kenaikan kecil yang didorong oleh peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, menyusul rilis data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Hal tersebut, ditambah dengan minggu yang diperpendek untuk memperingati Hari Kemerdekaan di AS dan minggu yang penuh peristiwa, membuat perdagangan XAU/USD tetap dalam level familiar di dekat $2,331, naik 0,23%. Perekonomian AS mengungkapkan angka aktivitas bisnis di bidang manufaktur dengan pembacaan beragam. PMI Manufaktur Global S&P berada di wilayah ekspansif, berlawanan dengan ISM yang mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut di bulan Juni. Pelaku pasar tetap berhati-hati, dengan kinerja indeks ekuitas AS beragam di pertengahan sesi Amerika Utara. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik hampir sembilan basis poin menjadi 4,489%, memberikan bantuan kepada Greenback, turun 0,33% pada hari sebelumnya sebelum bangkit kembali, naik 0,09%. Para pedagang mengamati pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada hari Selasa, diikuti dengan risalah kebijakan moneter terbaru The Fed pada hari Rabu. Setelah itu, jadwal ekonomi AS akan menampilkan IMP Jasa dari S&P dan ISM, diikuti oleh Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.