Indeks Hang Seng ditutup di zona hijau di tengah kenaikan dalam kontrak berjangka AS menjelang data harga PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed pada hari Rabu (26/06)

Indeks Hang Seng hari Rabu (26/06) ditutup di zona hijau di tengah kenaikan dalam kontrak berjangka AS menjelang data harga PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed. Indeks Hang Seng bertambah 17 poin atau 0,1% lebih tinggi dan berakhir pada 18.090. Sektor teknologi memimpin kenaikan, naik hampir 1% dan mengikuti reli di Wall Street pada hari Selasa setelah pembuat chip Nvidia bangkit dari penurunan tiga hari. Properti dan konsumen juga menguat, karena pasar di Tiongkok keluar dari level terendah dalam empat bulan di tengah meningkatnya harapan terhadap stimulus baru pada sidang pleno ketiga bulan Juli. Yang membatasi kenaikan adalah kehati-hatian menjelang rilis keuntungan industri Tiongkok pada hari Kamis. Sementara itu, angka resmi PMI untuk bulan Juni di Tiongkok akan dirilis pada akhir pekan. Saham Li Auto melonjak 4,3%, diikuti oleh Semicon Manufacturing (3,5%), CLP Hlds. (2,6%), dan Geely Mobil (2,1%). Perkiraan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati data Industrial Profit bulan Mei Tiongkok, yang jika terealisir turun, akan menekan indeks Hang Seng

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.