
Emas bertahan di kisaran $2,333 per ounce pada hari Senin, setelah jatuh lebih dari 1% di sesi sebelumnya, terbebani oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi menyusul laporan aktivitas bisnis AS yang kuat. Data minggu lalu menunjukkan bahwa aktivitas bisnis mencapai level tertinggi dalam 26 bulan pada bulan Juni, didorong oleh kembalinya lapangan kerja, sementara hanya terdapat penurunan moderat dalam permohonan tunjangan pengangguran awal. Investor sekarang menantikan data ekonomi minggu ini, termasuk indeks harga PCE inti pada hari Jumat, ukuran inflasi pilihan The Fed, dan beberapa komentar dari pejabat Fed untuk kejelasan mengenai jadwal penurunan suku bunga. Sementara itu, data resmi menunjukkan bahwa ekspor emas Swiss menurun pada bulan Mei karena berkurangnya pengiriman ke India dan Hong Kong, sementara permintaan emas di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia, melambat pada minggu lalu. Emas masih diproyeksikan mengalami kenaikan yang lambar pada hari ini dengan pergerakan cenderung sideways dikarenakan minimnya rilis data hari ini.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.