
Harga emas menghentikan kenaikannya selama dua hari, namun tetap berada dalam level normalnya di area 2335,85 pada Senin (29/4). berkat peningkatan selera risiko , imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah. Namun, minat spekulatif mempertahankan pasangan mata uang utama ini terbatas pada level-level yang lazim menjelang peristiwa tingkat pertama yang dijadwalkan pada minggu ini. Di satu sisi, Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pertemuan kebijakan moneternya dan mengumumkan hasilnya pada hari Rabu. Ketua Jerome Powell dan rekannya. secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga sambil menyampaikan pesan hawkish yang mungkin akan merugikan Dolar AS. Data Amerika yang dirilis bulan lalu menunjukkan pertumbuhan yang melambat diiringi dengan tingginya inflasi. Penurunan imbal hasil Treasury AS sekitar -0,90% dan melemahnya Dolar AS -0,42% berpotensi akan kenaikan harga emas. Namun, Crude Oil yang turun sebesar -1,24% berdampak negatif terhadap harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.