Saham-saham Hong Kong kembali ke wilayah hijau pada hari Senin (22/4)

Saham-saham Hong Kong kembali ke wilayah hijau pada hari Senin (22/4) karena regulator pasar sekuritas Tiongkok mengumumkan reformasi untuk meningkatkan status pulau tersebut sebagai pusat keuangan. Indeks Hang Seng melonjak 1,77%, atau 287,55 poin, mengakhiri perdagangan hari ini di 16,511.69. Indeks Hang Seng China Enterprises (HSCEI) naik 1,47%, atau 84,65 poin, menjadi 5.831,26. Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (CSRC) mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pencatatan saham di Hong Kong oleh perusahaan-perusahaan terkemuka Tiongkok, dan menambahkan bahwa pihaknya akan memperluas skema investasi lintas batas Stock Connect untuk mendukung status pulau tersebut sebagai pusat keuangan internasional. “Pemerintah pusat sepenuhnya mendukung pemeliharaan jangka panjang Hong Kong atas status dan keunggulannya yang unik,” kata CSRC akhir pekan lalu, mengulangi pesan Presiden Xi Jinping bahwa “penting untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional” . Dalam berita korporat, Li Auto (HKG:2015) melawan tren positif, anjlok lebih dari 8%, setelah menurunkan harga seluruh kendaraannya hingga 5,7%, “berfokus pada nilai pelanggan,” South China Morning Post melaporkan Senin. Langkah Li mengikuti keputusan pembuat kendaraan listrik saingannya, Tesla, untuk menawarkan diskon kepada pelanggan lokal, info SCMP.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.