Emas bertahan di area $2.020 per ons pada hari Selasa (06/02)

Emas bertahan di area $2.020 per ons pada hari Selasa (06/02) setelah turun selama dua sesi berturut-turut, karena data ekonomi AS yang lebih kuat dan sinyal hawkish dari Federal Reserve lebih lanjut semakin mengurangi spekulasi penurunan suku bunga. Data yang dirilis pada hari Senin (05/02) menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor jasa AS meningkat ke level tertinggi dalam empat bulan sebesar 53,4 pada bulan Januari, melebihi perkiraan sebesar 52. Selain itu, Ketua Fed Jerome Powell juga menegaskan kembali dalam wawancara CBS yang disiarkan pada akhir pekan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi, serupa dengan komentar yang dibuat minggu lalu setelah keputusan FOMC. Dia menambahkan bahwa bank sentral kemungkinan akan bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dalam menurunkan suku bunga dibandingkan ekspektasi pasar. Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 15% pada bulan Maret dan memperkirakan penurunan total sebesar 115 basis poin tahun ini, turun dari sekitar 150bps pada awal Januari. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun-0.29% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +0.98%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.