Harga emas naik kembali ke ketinggian mingguan ke atas $2052 pada penutupan perdagangan hari Senin (15/01), isebabkan oleh meningkatnya daya tarik terhadap assets safe-haven akibat semakin dalamnya ketegangan di Timur Tengah. AS dan Inggris telah meluncurkan lebih dari 60 roket serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman. Serangan udara ini dilakukan setelah kapal-kapal komersial yang melewati Laut Merah terus diserang oleh pemberontak Houthi dari Yaman selama bulan Desember dan awal Januari ini. Sementara, Houthi yang didukung oleh Iran menembakkan misil ke arah USS Laboon di Laut Merah. Misil tersebut dapat digagalkan oleh jet tempur AS sehingga tidak ada korban terhadap kapal Angkatan laut AS. Sebagai akibatnya perusahaan-perusahan pengangkutan dengan kapal yang besar mengambil rute yang panjang mengitari Afrika. Disebabkan karena AS dan Inggris telah membangun pasukan khusus untuk memulihkan keamanan perjalanan melewati Laut Merah. Kenaikan harga emas ditopang juga semakin kuatnya pertaruhan bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan tingkat bunga setelah laporan inflasi sebagaimana yang diukur oleh Producer Price Index (PPI) secara mengejutkan melemah sehingga ketakutan akan inflasi AS mereda. Investor memperkirakan penurunan harga barang dan jasa di pabrik pada akhirnya akan membuat tekanan inflasi akan melemah lebih jauh. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi AS sedang turun secara progresif ke arah target 2%. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.17% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.40%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.