Harga emas kehilangan daya tariknya dan turun ke arah $2023 pada penutupan perdagangan hari Rabu (10/01)

Harga emas kehilangan daya tariknya dan turun ke arah $2023 pada penutupan perdagangan hari Rabu (10/01), bahkan ketika dolar melemah karena imbal hasil treasury naik. Pulihnya harga emas diperkirakan hanya berlangsung singkat dengan keyakinan para investor bahwa Federal Reserve AS (the Fed) akan menurunkan tingkat suku bunganya pada bulan Maret, tergoncang sebagai akibat dari kondisi pasar tenaga kerja yang positif dan fakta bahwa Consumer Price Index (CPI) inti masih dua kali lipat dari yang ditargetkan di 2%. Para pejabat Fed juga tampaknya menolak ekspektasi pemotongan suku bunga lebih awal, dengan Presiden Fed Atlanta Ralph Bostic menyatakan bahwa ia tetap bias terhadap kebijakan moneter yang tetap ketat dalam waktu dekat. Meskipun The Fed telah isyaratkan akan menurunkan suku bunga pada tahun 2024, mereka hanya memberikan sedikit informasi mengenai waktu pemangkasan tersebut. Bank sentral AS sejauh ini mempertahankan pendekatan yang sebagian besar didasarkan pada data untuk memangkas suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi mendorong biaya peluang berinvestasi dalam emas, yang tidak menawarkan imbal hasil. Perdagangan ini telah menekan logam mulia selama dua tahun terakhir, dengan peningkatan stabil dalam emas hanya terjadi karena ekspektasi suku bunga yang lebih rendah pada tahun 2024. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.17% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -1.31%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.