Harga emas bergerak naik ke area $2025 pada penutupan perdagangan hari Rabu (06/12)

Harga emas bergerak naik ke area $2025 pada penutupan perdagangan hari Rabu (06/12), dimana dolar yang lebih lemah karena investor terus bertaruh pada akhir kampanye pengetatan dari bank sentral utama dan mencoba menilai waktu penurunan suku bunga. Emas mencapai rekor tertinggi $ 2070 di awal bulan di tengah meningkatnya taruhan The Fed akan memulai pelonggaran moneter tahun depan. Mendukung pandangan ini, ADP mengatakan bahwa pada bulan lalu diciptakan pekerjaan sebanyak 103.000. Data ini meleset secara signifikan dari yang diperkirakan oleh para ekonom sebanyak 130.000. Sementara data employment sektor swasta pada bulan Oktober direvisi turun ke 106.000 pekerjaan, turun sedikit dari perkiraan awal sebanyak 113.000. Investor sekarang menunggu pekerjaan utama AS pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang rencana Fed. Di Eropa, anggota dewan ECB Isabel Schnabel mengatakan bank sentral dapat mengambil kenaikan suku bunga lebih lanjut dari meja mengingat penurunan inflasi yang “luar biasa”, dan pembuat kebijakan seharusnya tidak memandu suku bunga untuk tetap stabil hingga pertengahan 2024. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.20% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -3.92%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.