Harga emas berbalik turun di area sekitar $2029 pada penutupan perdagangan hari Senin (04/12)

Harga emas berbalik turun di area sekitar $2029 pada penutupan perdagangan hari Senin (04/12), disebabkan karena naiknya permintaan terhadap dolar AS yang didorong oleh naiknya yields obligasi treasury AS. Kondisi harga emas yang sudah “overbought” secara tehnikal, memicu aksi ambil untung dari investor jangka pendek, sehingga menekan turun harga emas lebih jauh. Namun prospek ke depan dari harga emas secara fundamental kelihatannya masih tetap bullish sehingga mendukung munculnya para pembeli baru yang siap membeli dari bawah. Meskipun ketua Federal Reserve AS Jerome Powell berusaha untuk memoderasi ekspektasi penurunan tingkat bunga, investor kelihatannya tetap yakin bahwa bank sentral AS ini sudah selesai dengan kampanye kebijakan pengetatannya. Hal ini akan bisa membatasi kenaikan dari yields obligasi treasury AS dan menahan para pembeli dolar AS untuk menempatkan posisi yang agresif. Ketegangan geopolitik, resiko resesi yang mengancam dan ekspektasi pemangkasan tingkat bunga oleh the Fed akan terus membatasi penurunan harga emas. Pasar kuatir konflik Israel-Hamas berbalik menjadi krisis yang meluas setelah militer AS berespon terhadap serangan pemberontak houti di Yaman. Sebagai respon terhadap serangan atas tiga kapal komersial di Laut Merah pada hari Minggu, AS menembak jatuh tiga drones. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.40% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -1.67%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.