Harga emas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan hari Kamis (23/11)

Harga emas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan hari Kamis (23/11), dimana meningkatnya kesepakatan bahwa Federal Reserve AS (the Fed) tidak akan menaikkan tingkat bunganya lagi. Bahkan perhitungan harga pasar sekarang ini menunjukkan probabilita lebih dari 50% the Fed akan memangkas tingkat bunganya pada pertemuan 30 April-1 Mei 2024. Para investor menahan diri untuk menaruh posisi yang agresif ditengah sepinya perdagangan karena liburan hari Thanksgiving Amerika Serikat. Ekspektasi dovish-nya the Fed mengatasi data pasar tenaga kerja AS dan data sentimen konsumen yang keluar lebih baik daripada yang diperkirakan pada hari Rabu. Data lain dari AS menunjukkan bahwa order untuk barang-barang manufaktur yang tahan lama pada bulan Oktober turun lebih daripada yang diperkirakan yang menunjukkan permintaan ekonomi melambat. Di tempat lain, Arab Saudi merupakan eksportir minyak mentah terbesar di dunia, merencanakan untuk memperpanjang pemangkasan produksi sebanyak 1 juta barel per hari selama tahun yang akan datang. Namun, pertemuan yang akan datang mengalami hambatan, terkonfrontasi dengan situasi pasar yang sulit, yang disebabkan karena naiknya ketegangan konflik antara Israel dengan Hamas dan pemulihan permintaan minyak mentah dari Cina yang lebih lambat daripada yang diperkirakan. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.09% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.52%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.