Harga emas mengalami kenaikan ke level $1958 pada penutupan perdagangan hari Kamis (09/11)

Harga emas mengalami kenaikan ke level $1958 pada penutupan perdagangan hari Kamis (09/11), disebabkan karena para pembeli melangkah masuk untuk membeli dari bawah karena harga emas telah mengalami tekanan jual yang signifikan secara tehnikal. Faktor di luar pasar emas yang mendukung kenaikan harga emas adalah sedikit melemahnya dolar AS dan sedikit naiknya harga minyak mentah. Performance dolar AS yang kurang bagus telah membantu harga emas naik, sekalipun yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori positif. Sejumlah pejabat the Fed memperingatkan minggu ini bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi lebih lama, dan pasar harus waspada berspekulasi terhadap penurunan suku bunga lebih awal. Inflasi yang tinggi dan ketahanan ekonomi AS juga dapat menarik lebih banyak kenaikan suku bunga tahun ini. Powell sebagian besar mempertahankan retorikanya bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi lebih lama, dan lebih banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menurunkan inflasi. Hal seperti itu menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam emas, yang tidak memberikan imbal hasil. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.35% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +0.04%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.