Harga emas melanjutkan penguatan di atas $1990 pada penutupan perdagangan hari Jumat (03/11)

Harga emas melanjutkan penguatan di atas $1990 pada penutupan perdagangan hari Jumat (03/11), didukung oleh turunnya dolar AS dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah. Kenaikan harga emas selama ini ditopang oleh konflik di Timur Tengah namun belakangan ini dorongan naik dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Data dari Laporan Pekerjaan, Nonfarm Payrolls, AS bulan Oktober ini cukup lemah sehingga bisa mengurangi kemungkinan kenaikan tingkat bunga, dan menguatkan berakhirnya siklus pengetatan moneter oleh Federal Reserve AS. Di dalam konteks kebijakan moneter, kesepakatan di antara partisipan pasar meningkat bahwa Federal Reserve AS (the Fed) kemungkinan akan mempertahankan kondisi moneter sekarang ini tidak berubah. Kemungkinan akan ada kenaikan tingkat bunga pada bulan Desember telah kehilangan daya tariknya terutama setelah keluarnya data Nonfarm Payrolls AS bulan Oktober yang lemah. Di dalam pernyataan kebijakan moneternya, para pejabat Federal Reserve AS (the Fed) mengakui bahwa aktifitas ekonomi AS telah berkembang dengan mantap pada kuartal ketiga. The Fed juga menyebutkan bahwa kenaikan dalam pekerjaan telah berkurang. Meskipun demikian mereka memberikan catatan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan menekankan bahwa komite dengan teguh berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -1.06% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -2.56%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.